September 2014

Selasa, 23 September 2014

Penjelasan tentang CPU / Processor


pada malam yang cerah ini saya akan memposting seputar CPU atau biasa yang kita kenal sebagai Processor . Ok langsung saja ... kita simak dan dipelajari bareng bareng ya, karena saya juga belum paham hehehe . ok cekidot :)

1. CPU (Central Processing Unit).
CPU adalah singkatan dari Central Processing Unit merupakan perangkat keras komputer yang juga disebut sebagai Unit Pengolah Pusat (UPP) pada komputer.

Cara Kerja CPU
Saat data dan/atau instruksi dimasukkan ke processing-devices, pertama sekali diletakkan di RAM (melalui Input-storage), apabila berbentuk instruksi ditampung oleh Control Unit di Program-storage, namun apabila berbentuk data ditampung di Working-storage). Jika register siap untuk menerima pengerjaan eksekusi, maka Control Unit akan mengambil instruksi dari Program-storage untuk ditampungkan ke Instruction Register, sedangkan alamat memori yang berisikan instruksi tersebut ditampung di Program Counter. Sedangkan data diambil oleh Control Unit dari Working-storage untuk ditampung di General-purpose register (dalam hal ini di Operand-register). Jika berdasar instruksi pengerjaan yang dilakukan adalah arithmatika dan logika, maka ALU akan mengambil alih operasi untuk mengerjakan berdasar instruksi yang ditetapkan. Hasilnya ditampung di Accumulator. Apabila hasil pengolahan telah selesai, maka Control Unit akan mengambil hasil pengolahan di Accumulator untuk ditampung kembali ke Working-storage. Jika pengerjaan keseluruhan telah selesai, maka Control Unit akan menjemput hasil pengolahan dari Working-storage untuk ditampung ke Output-storage. Lalu selanjutnya dari Output-storage, hasil pengolahan akan ditampilkan ke output-devices.
CPU menganggap semua lokasi memori sebagai satu kesatuan walaupun di dalamnya terdapat instruksi program, data variabel, maupun kontrol input-output (I/O).Teknik semacam ini yang disebut dengan memory-mapped I/O. Artinya, semua piranti input-output dari sistem mikrokontroler memiliki alamat tersendiri yang ikut dipetakan dalam peta memori, sehingga dianggap sebagai bagian dari memori itu sendiri.
Di dalam CPU juga terdapat komponen ALU atau Arithmatic Logic Unit yang digunakan untuk melakukan kalkulasi aritmatika dan logika yang didefinisikan oleh instruksi.Berbagai macam variasi operasi aritmatika biner dikerjakan dalam ALU ini.Hampir semua operasi aritmatika biner didasarkan pada operasi tambah. Pengurangan dikerjakan sebagai proses tambah dengan salah satu data dikomplemenkan. Perkalian dikerjakan sebagai urutan beberapa proses tambah dan operasi shift dalam ALU. Blok diagram dari CPU M68HC05 ditampilkan dalam gambar 4.1 di bawah ini.
Fungsi CPU
Adapun fungsi utama CPU adalah melakukan berbagai operasi, termasuk operasi aritmatika dan logika terhadap data yang datang dari memori atau informasi yang dimasukkan melalui perangkat keras, seperti papan ketik (Keyboard), pemindai, tuas kontrol, maupun tetikus.Intinya ialah CPU ini berfungsi untuk menjalankan program-program yang disimpan di memori utama.
Register-register CPU
CPU yang berbeda memiliki set register yang berbeda pula. Perbedaan utama terletak pada jumlah dan ukuran dari register itu sendiri. Dalam gambar 4.1 diperlihatkan register-register CPU yang terdapat dalam mikrokontroler keluarga M68HC05.
Register A berukuran 8 bit, juga dikenal sebagai akumulator karena register ini digunakan untuk menyimpan hasil dari operasi aritmatika dan manipulasi data. Register ini juga dapat langsung diakses untuk operasi non-aritmatika. Akumulator digunakan dalam proses eksekusi dari program saat isi dari beberapa lokasi memori yang digunakan di-load ke akumulator. Demikian juga instruksi penyimpanan akan menyebabkan isi dari akumulator disimpan dalam memori yang telah ditentukan.
Register X adalah index register yang berukuran 8 bit. Kegunaan utama dari index register ini adalah untuk menunjukkan suatu area memori di mana CPU akan mengambil atau menuliskan suatu informasi. Kadang-kadang index register juga disebut dengan pointer register.
PC atau program counter digunakan CPU untuk menata urutan alamat instruksi yang akan dikerjakan. Saat CPU reset atau baru dihidupkan, PC ini dimuati dengan alamat yang telah ditentukan dalam reset vector. Lokasi reset vector ini berisi alamat dari instruksi pertama yang akan dikerjakan oleh CPU. Saat suatu instruksi dikerjakan, CPU akan menambah isi PC sehingga akan menunjuk ke alamat informasi berikutnya yang akan dibutuhkan CPU. Jumlah bit dari PC sama persis dengan jumlah jalur bus alamat. Isi dari register ini dinyatakan dalam empat digit heksadesimal di mana enam bit teratas selalu nol karena hanya 10 bit jalur bus alamat.

2. I/O (Input/Output).
Input/Output Unit merupakan bagian dari komputer untuk menerima data maupun mengeluarkan/menampilkan data setelah diproses oleh Processor.
Input (Masukan)
Input (Masukan) Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer yang berupa signal input atau maintenance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang dimasukkan ke dalam sistem komputer, sedangkan maintenance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
Jadi Fungsi dari Perangkat input ini adalah sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan
Output (Keluaran)
Adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data.Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.
Output yang dihasilkan dari pemroses dapat digolongkan menjadi empat bentuk, yaitu tulisan (huruf, angka, simbol khusus), image (dalam bentuk grafik atau gambar), suara, dan bentuk lain yang dapat dibaca oleh mesin (machine-readable form). Tiga golongan pertama adalah output yang dapat digunakan langsung oleh manusia, sedangkan golongan terakhir biasanya digunakan sebagai input untuk proses selanjutnya dari komputer.

3. System Interconnection.
Sistem Interkoneksi adalah sistem koneksi dan bus yang menghubungkan komponen internal CPU, yaitu ALU, unit kontrol dan register-register dan juga dengan bus-bus eksternal CPU yang menghubungkan dengan sistem lainnya, seperti memori utama, piranti masukan /keluaran. Sampai  saat  ini  terjadi  perkembangan  struktur  interkoneksi,  namun  yang  banyak digunakan saat ini adalah sistem bus. Sistem bus ada yang digunakan secara tunggal dan ada secara jamak, tergantung karakteristik sistemnya.
Sistem bus adalah penghubung bagi keseluruhan komponen komputer dalam menjalankan tugasnya. Transfer data antar komponen komputer sangatlah mendominasi kerja suatu komputer. Data atau program yang tersimpan dalam memori dapat diakses dan dieksekusi CPU melalui perantara bus, begitu juga kita dapat melihat hasil eksekusi melalui monitor juga menggunakan sistem bus.

4. Memory Utama (Main Memory).
Memori utama merupakan media penyimpanan dalam bentuk array yang disusun word atau byte, kapasitas daya simpannya bisa jutaan susunan.Setiap word atau byte mempunyai alamat tersendiri. Data yang disimpan pada memori utama ini bersifat volatile, artinya data yang disimpan bersifat sementara dan dipertahankan oleh sumber-sumber listrik, apabila sumber listrik dimatikan maka datanya akan hilang.Memori utama digunakan sebagai media penyimpanan data yang berkaitan dengan CPU atau perangkat I/O. Main memory bersifat volatile dan tidak dapat berfungsi tanpa pasokan listrik.
Memori dapat dibayangkan sebagai suatu ruang kerja bagi komputer dan memori juga menentukan terhadap ukuran dan jumlah program yang bias juga jumlah data yang bias diproses. Memori terkadang disebut sebagai primary storage, primary memory, main storage, main memory, internal memory. Ada beberapa macam tipe dari memori komputer, yaitu :
1.            Random Access Memory ( RAM )
2.            Read Only Memory ( ROM )
3.            CMOS Memory
4.            Virtual Memory

Memori berfungsi menyimpan sistim aplikasi, sistem pengendalian, dan data yang sedang beroperasi atau diolah. Semakin besar kapasitas memori akan meningkatkan kemapuan komputer tersebut. Memori diukur dengan KB atau MB. Random Access Memory (RAM), merupakan bagian memory yang bisa digunakan oleh para pemakai untuk menyimpan program dan data. Kebanyakan dari RAM disebut sebagai barang yang volatile. Artinya adalah jika daya listrik dicabut dari komputer dan komputer tersebut mati, maka semua konten yang ada di dalam RAM akan segera hilang secara permanen.
Karena RAM bersifat temporer dan volatile, maka orang menciptakan suatu media penyimpanan lain yang sifatnya permanen. Ini biasanya disebut sebagai secondary storage.Secondary storage bersifat tahan lama dan juga tidak volatile, ini berarti semua data atau program yang tersimpan di dalamnya bisa tetap ada walaupun daya atau listrik dimatikan.Beberapa contoh dari secondary storage ini misalnya adalah magnetic tape, hardisk, magnetic disk dan juga optical disk.
Sistem Output Komputer
Piranti output digunakan untuk berkomunikasi informasi maupun aksi dari sistem komputer dengan dunia luar. Dalam sistem komputer pribadi (PC), piranti output yang umum adalah monitor CRT. Sedangkan sistem mikrokontroler mempunyai output yang jauh lebih sederhana seperti lampu indikator atau beeper. Frasa kontroler dari kata mikrokontroler memberikan penegasan bahwa alat ini mengontrol sesuatu.
Mikrokontroler atau komputer mengolah sinyal secara digital, sehingga untuk dapat memberikan output analog diperlukan proses konversi dari sinyal digital menjadi analog. Piranti yang dapat melakukan konversi ini disebut dengan DAC (Digital to Analog Converter).
Clock dan Memori Komputer
Sistem komputer menggunakan osilator clock untuk memicu CPU mengerjakan satu instruksi ke instruksi berikutnya dalam alur yang berurutan.Setiap langkah kecil dari operasi mikrokontroler memakan waktu satu atau beberapa clock untuk melakukannya.
Ada beberapa macam tipe dari memori komputer yang digunakan untuk beberapa tujuan yang berbeda dalam sistem komputer.Tipe dasar yang sering ditemui dalam mikrokontroler adalah ROM (Read Only Memory) dan RAM (Random Access Memory).ROM digunakan sebagai media penyimpan program dandata permanen yang tidak boleh berubah meskipun tidak ada tegangan yang diberikan pada mikrokontroler. RAM digunakan sebagai tempat penyimpan data sementara dan hasil kalkulasi selama proses operasi. Beberapa mikrokontroler mengikutsertakan tipe lain dari memori seperti EPROM (Erasable Programmable Read Only Memory) dan EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory).
Program Komputer
Program digambarkan sebagai awan karena sebenarnya program adalah hasil imajinasi seorang programmer. Komponen utama dari program adalah instruksi-instruksi dari instruksi set CPU. Program disimpan dalam memori dalam sistem komputer di mana mereka dapat secara berurutan dikerjakan oleh CPU.
Sistem Mikrokontroler
Setelah dipaparkan bagian-bagian dari suatu sistem komputer, sekarang akan dibahas mengenai mikrokontroler. Digambarkan sistem komputer dengan bagian yang dikelilingi oleh garis putus-putus.Bagian inilah yang menyusun mikrokontroler. Bagian yang dilingkupi kotak bagian bawah adalah gambar lebih detail dari susunan bagian yang dilingkupi garis putus-putus. Kristal tidak termasuk dalam sistem mikrokontroler tetapi diperlukan dalam sirkuit osilator clock.
Suatu mikrokontroler dapat didefinisikan sebagai sistem komputer yang lengkap termasuk sebuah CPU, memori, osilator clock, dan I/O dalam satu rangkaian terpadu. Jika sebagian elemen dihilangkan, yaitu I/O dan memori, maka chip ini akan disebut sebagai mikroprosesor.

Senin, 22 September 2014

Perangkat-perangkat yang ada di Motherboard




pada kesempatan kali ini saya akan memposting tentang perangkat perangkat yang ada di motherboard , semoga bermanfaat :) .

Processor atau CPU (unit pemroses pusat) mempunyai fungsi untuk membaca dan menginterprestasikan instruksi, melakukak eksekusi, dan menyimpan hasil-hasil dalam memory. CPU yang digunakan mempunyai bus data 16,32 atau 64 bit.

MOTHERBOARD
Motherboard atau disebut juga dengan Papan Induk Motherboard
merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah
semua komponen PC anda akan disatukan. Bentuk motherboard seperti
sebuah papan sirkuit elektronik. Motherboard merupakan tempat berlalu
lalangnya data. Motherboard menghubungkan semua peralatan komputer dan
membuatnya bekerja sama sehingga komputer berjalan dengan lancar.
Salah satu bentuk motherboard
Gb. Motrerboard
Komponen-komponen motherboard
1. Konektor Power
Konektor power adalah pin yang menyambungkan motherboard dengan power
supply di casing sebuah komputer. Pada motherboard tipe AT, casing
yang dibutuhkan adalah tipe AT juga. Konektor power tipe AT terdiri
dari dua bagian, di mana dua kabel dari power supply akan menancap di
situ. Pada tipe ATX, kabel power supply menyatu dalam satu header yang
utuh, sehingga Anda tinggal menancapkannya di motherboard. Kabel ini
terdiri dari dua kolom sesuai dengan pin di motherboard yang terdiri
atas dua larik pin juga. Ada beberapa motherboard yang menyediakan dua
tipe konektor power, AT dan ATX. Kebanyakan motherboard terbaru sudah
bertipe ATX.
Gb. Konektor power
2. Socket atau Slot Prosesor
Terdapat beberapa tipe colokan untuk menancapkan prosesor Anda. Model
paling lama adalah ZIF ( Zero Insertion Force) Socket 7 atau opular
dengan istilah Socket 7. Socket ini kompatibel untuk prosesor bikinan
Intel, AMD, atau Cyrix. Biasanya digunakan untuk prosesor model lama
(sampai dengan generasi 233 MHz). Ada lagi socket yang dinamakan
Socket 370. Socket ini mirip dengan Socket 7 tetapi jumlah pinnya
sesuai dengan namanya, 370 biji. Socket ini kompatibel untuk prosesor
bikinan Intel. Sementara AMD menamai sendiri socketnya dengan istilah
Socket A, di mana jumlah pinnya juga berbeda dengan socket 370.
Istilah A digunakan AMD untuk menunjuk merek prosesor Athlon. Untuk
keluarga prosesor Intel Pentium II dan III, slot yang digunakan
disebut dengan Slot 1, sementara motherboard yang menunjang prosesor
AMD menggunakan Slot A untuk jenis slot yang seperti itu.
Gb. Slot prosessor
3. North bridge controller
VIA VT8751A yang memberikan interface prsessor dengan frekuensi
533/400MHz, yang mensupport intel Hypertheading Tecnologi, interface
system memory yang beropersi pada 266MHz, dan interface AGP 1.5V yang
mendukung spesifikasi AGP 2.0 termasuk write protocol dengan kecepatan
4X.
Gb. North bridge controler
4. Socket Memori
Juga ada dua tipe socket memori yang kini beredar di masyarakat
komputer. Memang ada juga socket terbaru untuk Rambus-DRAM tetapi
sampai kini belum banyak pengguna yang memakainya. Socket lama yang
masih cukup populer adalah SIMM. Socket ini terdiri dari 72 pin modul.
Socket yang kedua memiliki 168 pin modul, yang dirancang satu arah.
Anda tidak mungkin memasangnya terbalik, karena galur di motherboard
sudah disesuaikan dengan socket memori tipe DIMM.
Gb. Slot memory
5. Konektor Floppy dan IDE
Konektor ini menghubungkan motherboard dengan piranti simpan computer
seperti floppy disk atau harddisk. Konektor IDE dalam sebuah
motherboard biasanya terdiri dari dua, satu adalah primary IDE dan
yang lain adalah secondary IDE. Konektor Primary IDE menghubungkan
motherboard dengan primary master drive dan piranti secondary master.
Sementara, konektor secondary IDE biasanya disambungkan dengan
pirantipiranti untuk slave seperti CDROM dan harddisk slave. Bagaimana
menyambungkan pin dengan kabel? Mudah sekali. Pita kabel IDE memiliki
tanda strip merah pada salah satu sisinya. Strip merah tersebut
menandai, sisi kabel berstrip merah ditancapkan pada pin bernomor 1 di
konektornya. Bila menancap terbalik, piranti yang terpasang tidak akan
dikenali oleh omputer. Hal yang sama berlaku untuk menyambungkan
kabel floppy dengan pin di motherboard.
Gb. Konektor floppy dan IDE
6. AGP 4X slot
Slot port penyelerasi gambar ini mensupport grafik card mode 3.3V/1.5V
AGP 4X untuk aplikasi grafis 3D.
Gb. Slot AGP
7. South bridge controller
Peripheral kontroler terintegrasi VIA VT8235 yang mensupport berbagai
I/O fungsi termasuk 2-channel ATA/133 bus master IDE controller,
asmpai 6 port USB 2.0, nterface LCP super I/O, interface AC’97 dan PCI
2.2.
Gb. South bridge controller
8. Standby Power LED
Led ini menyala jika terdapat standby power di motherboard. LED ini
bertindak sebagai reminder (pengingat) untuk mematikan system power
sebelum menghidupkan atau mematikan mesin.
Gb. LED
9. PCI slots
Pegembangan slot PCI 2.2 32-bit in9i mensopport bus master PCI cart
eperti SCSI atau cart LAN dengan keluaran maksimum 133MB/s.
Gb. Slot PCI
10. PS/2 Mouse Port
Konektor hijau 6 pin ini adalah untuk mouse.
Gb. Mouse port
11. Port Paralel dan Serial
Pada tipe AT, port serial dan paralel tidak menyatu dalam satu
motherboard tetapi disambungkan melalui kabel. Jadi, di motherboard
tersedia pin untuk menancapkan kabel. Fungsi port paralel
bermacammacam, mulai dari menyambungkan komputer dengan printer,
scanner, sampai dengan menghubungkan komputer dengan periferal
tertentu yang dirancang menggunakan koneksi port paralel. Port serial
biasanya digunakan untuk menyambungkan dengan kabel modem atau mouse.
Ada juga piranti lain yang bisa dicolokkan ke port serial. Dalam
motherboard tipe ATX, port paralel dan serial sudah terintegrasi dalam
motherboard, sehingga Anda tidak perlu menancapkan kabel-kabel yang
merepotkan.
Gb. Port parallel dan seria
]
12. RJ-45 Port
Port 25-pin ini menghubungkan konektor LAN melalui sebuah pusat
network.
Gb. RJ-45 Port
13. line in jack
jack line in (biru muda) menghuungkan ke tape player atau sumber audio
lainnya. Pada mode 6-channel, funsi jack ini menjadai bass/tengah.
Gb. Line in jack
14. line out jack
jack line out (lime) ini menghubungkan ke headphone atau speaker. Pada
mode 6-channel, funsi jack ini menjadi speaker out depan.
Gb. Line out jack
15. microphone jack
jack mic (pink) ini meghubungkan ke mikrofon. Pada mode 6-channel
funsi jack ini rear speaker out belakang.
Gb. Microphone jack
16. USB 2.0 port 1 dan port 2
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk
menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
USB 2.0 port 1 dan port 2
17. USB 2.0 port 3 dan port 4
kedu port USB (universal serial bus) 4-pin ini disediakan untuk
menghubungkan dengan perangkat USB 2.0.
Gb. USB 2.0 port 3 dan port 4
18. Video Graphics Adapter Port
Port 15-pin ini adalah untuk VGA monitor atau VGA perangkat lain yang
kompatibel
Gb. Video Graphics Adapter Port
19. Konektor Keyboard
Ada dua tipe konektor yang menghubungkan motherboard dengan keyboard.
Satu adalah konektor serial, sedangkan satu lagi adalah konektor PS/2.
Konektor serial atau tipe AT berbentuk bulat, lebih besar dari yang
model PS/2 punya, dengan lubang pin sebanyak 5 buah. Sementara,
konektor PS/2 memiliki lubang pin 6 buah dan diameternya lebih kecil
separuhnya dibanding model AT.
Gb. Konektor Keyboard
20. Batere CMOS
Batere ini berfungsi untuk memberi tenaga pada motherboard dalam
mengenali konfigurasi yang terpasang, ketika ia tidak/belum
mendapatkan daya dari power supply.

Kamis, 18 September 2014

Pengertian Flip-Flop


Rangkaian Flip Flop adalah rangkaian yang dapat bekerja hanya dengan dua buah input dan output secara berlawanan. Rangkaian ini juga memiliki dua arus stabil dan dapat digunakan untuk menyimpan informasi. Sirkuit yang terdapat pada setiap rangkaian dapat dibuat untuk mengubah arus dengan sinyal yang dimasukan pada satu atau lebih input kontrol dan juga memiliki satu atau dua output. Flip flop juga merupakan rangkaian penting dalam sistem elektronik digital dan juga elemen penyimpanan dasar pada logika sekuensial yang digunakan pada komputer, alat komunikasi dan tipe elektronik lainnya.
Rangkaian Flip Flop terdiri dari beberapa jenis, antara lain jenis S-C Flip-Flop atau biasa disebut S-R Flip-Flop, J-K Flip-Flop, D Flip-Flop dan T Flip-Flop. Pada rangkaian S-C Flip-Flop memiliki kekurangan, yaitu dua buah inputnya tidak boleh sama, jika terjadi dapat kita perbaiki dengan tambahan rangkaian J-K Flip-Flop. Sedangkan untuk rangkaian D (Delay) Flip-Flop dan T (Togle) Flip-Flop merupakan gabungan dari jenis rangkaian S-C Flip-Flop dan J-K Flip-Flop yang digunakan secara khusus.
Flip-Flop atau Latch dapat digunakan sebagai penyimpanan data, seperti untuk menyimpan data memori. Ketika menggunakan Read-only Memory, output dan keadaan selanjutnya tidak hanya bergantung pada input awalnya saja, namun juga pada keadaan yang sekarang. Selain untuk menyimpan data, Flip-Flop juga dapat digunakan untuk menghitung detak atau mengsinkronisasikan input signal waktu variable untuk beberapa signal waktu direferensi.

Berikut ini Skema Rangkaian Flip Flop

Rangkaian Flip Flop
Daftar Komponen :
R1 = 22K Ohm
R3 = 22K Ohm
R2 = 150 Ohm
R4 = 150 ohm
C1 = 47uF / 16 Volt
C2: = 47uF / 16 Volt
TR1 = FCS913
TR2 = FCS913
Baterai = 3 – 12 Volt
Apabila kita ingin membuat rangkaian flip flop sederhana. Maka, komponen yang dibutuhkan hanya transistor dan beberapa komponen dasar lainnya, seperti resistor dan kapasitor. Sedangkan, catu daya yang di butuhkan hanya sebesar 3 – 12 Volt DC.
Rangkaian ini juga tersusun dari beberapa rangkaian output dimana rangkaian ini kakan ditampilkan oleh dua buah LED (Light Emitting Diode) yang akan menyala berkedip secara bergantian. Karena lampu yang menyala berkedip inilah banyak orang menyebutnya dengan nama flip flop. Demikian penjelasan singkat tentang Rangkaian Flip Flop. Baca juga artikel elektronika lainnya, seperti Rangkaian Paralel, Rangkaian Power Supply dan Rangkaian Osilator Sederhana.

Selasa, 09 September 2014

Properti Dalam Tag HTML


  Facebook Facebook Google+ RSS Twitter

Aturan Penulisan css Syntax CSS dibagi dalam 3 bagian :
selector {property : value;}
selector : tag HTML yang akan didefinisikan (body, H1, Link , dll).
property : atribut yang akan diubah (color, font-size, dll)
Property dan nilai dipisahkan dengan titik dua (:) dan nilai diakhiri dengan titik koma (;) Property dan nilai diapit dalam kurung {}

Contoh property dan values pada background

PropertyValuesKeterangan
Background-imageUrlAlamat gambar yang sudah di aploud
Background-repeat
RepeatGambar diulang dalam halaman
Repeat-yGambar diulang dalam sumbu y
Repeat-xGambar diulang dalam sumbu x
no-RepeatGambar tidak diulang hanya muncul 1 gambar

Contoh property dan values pada font

PropertyValuesKeterangan
font-familyArial;Jenis font adalah arial
Font-size
small;kecil
medium;menengah
large;besar
12px;besar 12 pixel (Bisa diganti 12pt)
Font-style
Normal;Font normal
Italic;Font miring
Font-weight
Normal;Ketebalan font normal
Bold;Font Tebal
100-900Ketebalan font dengan nilai dari 100-900

Contoh Property Dan Value pada Text

PropertyValuesKeterangan
Text-decoration
none;Menampilkan text asli
Underline;Menampilkan Text bergaris bawah
Overline;Menampilkan text bergaris atas
line-through;Menampilkan text tercoret
blink;Menampilkan text berkedip
Text-transformuppercase;Menampilkan text huruf besar
Text-align
left;Text rata kiri
right;Text rata kanan
center;Text rata tengah
justify;Text rata kanan kiri

Contoh Selector Pada Link

SelectorKeterangan
a:linkKeadaan awal link
a:hoverKeadaan link saat dikenai mouse
a:activeKeadaan link saat di klik
a:visitedKeadaan link setelah dikunjungi

Contoh property dan value pada position

PropertyValuesKeterangan
Position
Static;Elemen render dalam rangka, seperti yang muncul dalam aliran dokumen
Absolute; Unsur diposisikan relatif terhadap posisi pertama (tidak statis)
Fixed;Unsur diposisikan relatif terhadap jendela browser
Relative;elemen diposisikan relatif terhadap posisi normal, sehingga "left: 20" menambahkan 20 pixel ke posisi KIRI elemen
Inherit;Nilai dari properti posisi diwariskan dari elemen induk

Contoh Property dan Value pada Border

PropertyValuesKeterangan
Border

ukuran border bisa diubah dalam ukuran pixel. Border-style (contoh solid;dotted) merupakan style pada border setiap style tampilan berbeda. Border-color bisa menggunakan warna RGB juga Desimal. Property border bisa diganti dengan border-left; border-right; border-top; border-bottom;
1px solid #000;
2px dotted #ff0000;
3px double blue;
5px groove #3300ff;
5px ridge #3300ff;
5px inset #3300ff;
5px outset #3300ff;

Contoh property dan value pada border-radius

PropertyValuesKeterangan
Border-radius10px;Garis melemgkung disemua sisi dengan ukuran 10px
border-top-left-radius2em 0.5em;Garis melengkung pada sisi atas dan kiri dengan ukuran berbeda
border-top-right-radius3em 2.5em;Garis melengkung pada sisi atas dan kanan dengan ukuran berbeda
border-bottom-right-radius1em 2em;Garis melengkung pada sisi bawah dan kanan dengan ukuran berbeda
border-bottom-left-radius2em 1em;Garis melengkung pada sisi bawah dan kiri dengan ukuran berbeda
border-bottom-left-radius2em;Garis melengkung pada sisi bawah dan kiri dengan ukuran sama

Margin dan Padding

Margin adalah kode yang mengatur seleksi batas jarak luar, seperti misal memberi jarak antara header blog dengan batas atas, bawah, kanan dan kiri dari kontent yang ada pada struktur header di sekitarnya.
Padding adalah kode yang mengatur seleksi batas jarak dalam seperti memberi jarak pada header dengan batas tepi header misalnya padding:5px; jadi jarak header dengan batas tepinya 5px ke dalam.

Contoh property dan value pada margin dan padding

PropertyValuesKeterangan
margin10px 5px 0px 5px;atas 5, kanan 5, bawah 0, kiri 10
margin-top10px;karak atas 10px
margin-right5px;jarak kanan 5px
margin-bottom2em;jarak bawah 2em
margin-left3em;jarak kiri 3en
padding2em;atas, kanan, kiri dan bawah 2em

Contoh property dan value pada display

PropertyValuesKeterangan
DISPLAY
None;Berfungsi untuk menghilangkan atau menyembunyikan elemen yang diberi kode tersebut
Block;Berfungsi untuk memberi blok baru atau baris baru seperti kode <br> dan <p>
Inline;Berfungsi sama seperti kode span, yang memberi desain background berbeda hanya pada elemen tersebut
Inline-block;jika layar tidak muat maka secara otomatis membuat baris baru.